Yakin Setinggi Itukah Presentase “Bahan Aktif” di Skincare Anda?


by Glow Necessities
Yakin Setinggi Itukah Presentase “Bahan Aktif” di Skincare Anda?
Courtesy of Irving Penn

Mungkin Anda pernah melihat klaim suatu produk skincare—terutama yang berasal dari suatu negara tertentu di Asia—dengan klaim “Mengandung ekstrak 80% buah xxx” dan kemudian Anda bertanya-tanya: “Kok bisa setinggi itu ya dengan harga semurah itu?”. Nah pertanyaannya: bagaimana bisa kita meyakini bahwa itu sepenuhnya 80% ekstrak ‘konsentrat' alih-alih 2% ekstrak yang di-oplos di 78% air atau pelarut (solvent)? Untungnya, dengan memperhatikan peraturan Badan Pengawas Kosmetik di masing-masing negara yang berbeda-beda ketentuannya mungkin dapat menjawab rasa penasaran Anda—serta mengetahui risiko kemungkinan yang bisa ditempuh oleh produsen dengan memanfaatkan celah abu-abunya peraturan yang ada untuk memikat konsumen dari segi marketing.

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN DAFTAR KOMPOSISI

Jika dilihat dari pedoman penulisan urutan komposisi kosmetik sesuai standar INCI, yang benar-benar mengatur jika ekstrak tanaman atau campuran paten/rahasia lainnya dalam pengungkapannya harus dipisah per komponennya ini hanya ada di Amerika Serikat melalui badan FDA pada Cosmetic Labeling Guide-nya. Walaupun regulasi tentang label urutan komposisi kosmetik di Korea dan Indonesia sudah mengatur tentang penulisan komposisi bahan kosmetik secara menurun dari konsentrasi tertinggi ke konsentrasi terendah hingga 1%—kemudian di bawah 1% dapat ditulis secara tidak berurutan—jika untuk bahan baku atau ramuan rahasia (proprietary) atau ekstrak tanaman yang terdiri dari kombinasi beberapa bahan ini tidak diatur secara eksplisit bagaimana pemisahan komponen tunggalnya inilah yang menjadi area abu-abu dalam aturan urutan komposisi kosmetik. Adapun contoh perbandingan urutan komposisi suatu produk skincare yang dijual di Amerika Serikat dibandingkan dengan urutan komposisi yang dijual di negara asalnya misalnya seperti pada tabel di bawah ini:

No Ketika Dijual di USA  Ketika Dijual di Negara Asal
1 Water Avena Sativa (Oat) Meal Extract (766.268 ppm)
2 Butylene Glycol Butylene Glycol
3 Caprylic/Capric Triglyceride Caprylic/Capric Triglyceride
4 Squalane Squalane
5 1,2 Hexanediol 1,2 Hexanediol
6 Trehalose Trehalose
7 Behenyl Alcohol Behenyl Alcohol
8 Ammonium Acryloyldimethyl-taurate/VP Copolymer Ammonium Acryloyldimethyl-taurate/VP Copolymer
9 Avena Sativa (Oat) Meal Extract

Tabel 1: Contoh perbandingan urutan komposisi suatu produk ketika dijual di dua negara dengan regulasi terkait label/penandaan yang berbeda

Dengan melihat perbedaan pada perbandingan di atas, ketika produknya dijual di US: diketahui bahwa komponen dominan dari oat meal extract di produk ini sesungguhnya hanyalah air (water) biasa sebagai pelarutnya, sedangkan ekstraknya hanya sejumput ketika mengikuti pedoman penulisan label/penandaan kemasan dari FDA.

Jadi kesimpulannya: jika kita membeli produk skincare dengan anggapan bahwa jika konsentrasi suatu ekstrak tanaman yang "tinggi"—baik tanaman yang sudah memiliki banyak data pendukung untuk men-support kulit maupun ekstrak tanaman baru sebagai gimmick—walaupun terkesan kita lebih untung karena seolah kulit kita bakal mendapat manfaat lebih dengan semakin tingginya konsentrasi ekstraknya pada harga tertentu—atau anggapan seolah-seolah produsennya se-dermawan itu—faktanya dengan aturan yang masih abu-abu, kemungkinan risiko produsen dapat memanfaatkan celah juga masih ada. Kesan memberikan hasil signifikan dengan bahan skincare yang semakin tinggi—terlepas data yang ada bahwa tidak selalu demikian—hanya Anda yang dapat merasakannya seiring berjalannya waktu ketika memakai produknya.

Adapun merupakan suatu komitmen kami di GN untuk selalu mencari sweet spot-nya kombinasi bahan aktif sintetis maupun ekstrak alami yang saling bersinergi untuk senantiasa menjaga dan mendukung integritas kulit dengan bahan baku bermutu terbaik yang diuji dan dikontrol sebaik mungkin kemurnian dan kualitasnya oleh partner lab & fasilitas manufaktur kosmetik yang kami pilih pada setiap botol produk Glow Necessities. Dalam hal pengungkapan komponen bahan baku kombinasi—walaupun regulasi di sini belum mewajibkan demikian—kami sudah selalu selangkah lebih awal untuk menyajikan urutan INCI komposisi secara terpisah per komponennya sesuai kondisi riil-nya dan apa adanya.

REFERENCES:

  • Cosmetics Labeling Guide, Order of Predominence, FDA.gov, Internet (last retrieved May 2021)
  • Enforcement Regulations of Cosmetics Act, Article 19, Easylaw.go.kr (last retrieved May 2021)
  • PerkaBPOM No 30 Tahun 2020, Persyaratan Teknis Penandaan Kosmetika